Bath Salts atau
dalam bahasa indonesianya disebut garam mandi merupakan garam yg lazim
dipergunakan dengan melarutkannya lebih dahulu dalam air mandi, dengan tujuan
untuk memperoleh rasa yang lebih segar dan menyenangkan. Dengan menggunakan
garam mandi ini, kulit menjadi berasa lebih rileks; lebih bersih dan bisa juga
sebagai pencegahan migrain dan otot yang kram. Makanya di negara barat karena
mereka terbiasa mandi dengan berendam, bath salt dapat diperjual belikan dengan
bebas di toko-toko pinggir jalan. Contohnya seperti baking-soda/soda kue, garam
inggis/epsom-salt, atau sodium-sesquicarbonate.
Sebagaimana saya
ceritakan dalam artikel “zat psikotropika terbaru”, produsen narkoba dengan
cerdiknya menyamarkannya dengan memberikan mencantumkan merek-merek terkenal
dan juga tidak lupa memasang label peringatan tidak untuk dimakan
(not-for-human-consumption). Peredaran psikotropik dengan metode ini baru
diketahui oleh pemerintah Amerika di tahun 2011 setelah adanya kenaikan
peristiwa keracunan bath salts dengan sangat signifikan di UGD-UGD sejumlah RS.
Walau sempat bingung untuk mengindentifikasi komposisi dari zat ini, akhirnya
diketahui pulalah bahwa bahan utamanya adalah methylone; methylenedioxypyrovalerone
(MDPV); serta mephedrone. Sebagaimana obat terlarang lainnya, bath salt bukan
merupakan produksi farmasi melainkan masuk golongan “designer drugs” yg dibuat
di laboratorium gelap.
Efek Balt Salt
Efek dari
pemakaian bath salts begitu dasyatnya hingga melebihi ekstasi, diantaranya ialah
nyeri dada; paranoid; bunuh diri; dan halusinasi. Contoh kedasyatan dari zat
ini misalnya adalah efek halusinasinya yang bisa membuat pemakaianya menjadi
zombie. Mereka menjadi kanibal dimana siapapun orang dilihatnya sedang tidur,
akan terlihat layaknya seekor kambing guling yg maknyos buat disantap. Kejadian
nyata ini pernah dikabarkan dalam sebuah media ditahun 2013. Diberitakan bahwa
seorang pria yg lagi ‘triping’ karena bath salt, memakan muka seorang
gelandangan yg sdg tidur di sebuah taman kota miami. Walaupun telah coba di
hentikan perbuatannya itu oleh polisi, ia tetap dgn asyiknya menggerogoti muka
dari gelandangan itu, hingga dengan terpaksa harus ditembak hingga mati.
Korban Zombie Kanibal Bath Salts |
Kasus horror
lainnya ialah penuturan dari seorang wanita Florida di kota Palmetto. Pada
suatu hari wanita ini kedatangan sang pacar dengan keadaan tanpa busana, yang
kemudian spontan menggigit serta mencoba makan tangan wanita itu. Dikabarkan
pula dari kota lainnya, seorang pria secara membabi buta menembak kearah
jendela karena merasa diawasi orang-orang yang lalu lalang dijalan. Efek
keinginan untuk bunuh diripun menjadi hal yang perlu diwaspadai pemakainya,
bahkan hingga beberapa hari setelah memakai bath salt.
OK, mungkin itu dulu tulisan mengenai garam mandi alias bath salts ini ya. Waspadalah selalu :)